masih mirip dengan postingan ane sebelumnya tentang enkripsi, kali ini ane mau share tentang algoritma asymmetric dan symmetric. Kedua algoritma ini selalu digunakan bersamaan dalam berbagai aplikasi, namun ternyata keduanya sangat berbeda. Seperti apa kira-kira ? ikutin terus disini.. hehehe,, ^^..
Algoritma Asymmetric dan Algoritma Symmetric adalah dua buah teknik enkripsi yang umum dipelajari dan digunakan. Keduanya menjadi teknik yang sering dipakai untuk mengirimkan suatu pesan atau sandi menjadi teks yang tidak terbaca (chipertext).
Apa yang membedakan keduanya ?
Algoritma Asymmetric
Adalah algoritma yang menggunakan dua buah kunci yang berbeda, yaitu kunci public dan kunci private. Kedua kunci ini berisi chiper yang berguna untuk merubah chipertext yang ada. Kunci public akan disebarkan oleh pengirim (juga pembuat key) agar dapat digunakan oleh pengirim lain dalam mengirimkan pesan, dan penerima membuka pesan tersebut dengan menggunakan private key. Cara ini menjadi cukup kuat ketika private key tidak diketahui satu orangpun walaupun orang lain memiliki public key dan berusaha memodifikasi menjadi private key. Karena akan terdapat perbedaan kuat yang dibuat oleh pengirim antara public key dan private key.
Algoritma Symmetric
Adalah algoritma yang memiliki satu buah kunci, atau memiliki kunci yang sama. Kunci ini dibuat untuk dua teknik, yaitu sebagai enkripsi dan juga deskripsi. Kunci ini bisa dibuat oleh pengirim atau oleh keduanya (pengirim dan penerima). Sehingga kunci-kunci itu harus saling dikirim oleh pengirim dan penerima agar komunikasi bisa berjalan. Cara atau teknik ini menjadi sangat rentan mengingat kunci yang digunakan harus dikirim terlebih dahulu, apabila kunci tersebut berhasil disadap maka sudah pasti pesan-pesan yang dikirimkan akan mudah dibuka. Namun key simmetric menjadi lebih kompleks daripada key asymmetric.
Sebagai contoh, ane coba ilustrasikan. Terdapat 4 orang sahabat, Randi, Rijal, Budi, dan Zarfan. Untuk teknik symmetric, randi berkomunikasi dengan rijal menggunakan kunci A, lalu randi berkomunikasi dengan budi menggunakan kunci B, Selanjutnya randi juga berkomunikasi dengan zarfan dengan kunci C. Apabila randi melakukan komunikasi dengan ketiga sahabatnya secara bersamaan maka randi menggunakan 3 kunci yang berbeda, yaitu kunci A, B, dan C. Berbeda dengan teknik asymmetric, rizal, budi, dan zarfan bisa menggunakan key public untuk mengenkripsi pesan kepada randi dan randi bisa membukanya dengan private key.
Seperti itulah kira-kira gambaran tentang Algoritma Asymmetric dan Algoritma Symmetric.
Semoga bisa menambah pengetahuan teman-teman..
karena belajar itu menyenangkan, tunggu postingan ane selannjutnya.. ^^..